Khalid Alrasyid
Khalid terlahir di Pamekasan, Tinggal di Mojokerto. Karyanya dapat diapresiasi di Kitab Putiba Indonesia " Takziah Bulan Tujuh", segugus sajak "Suara-Suara Gaga...
Selengkapnya
PERCAKAPAN ANGIN
PERCAKAPAN ANGIN
Menyaru daun, ku tangkap angin
Lasak ia dan kutanya sebelum lepas dingin
Angin, apa kabarmu ?
Kemana kembara ritualmu ?
Entah...
Kau hanya tersenyum secara rahasia
Sejak dulu begitu
Ku hardik ia
Agar jawaban ada
" Aku hanya mentaati kepatutan alam dan menyempurnakan hitungan tasbihku" pekikmu,
Sambil berlalu
Akhirnya ku tampakkan mukaku
Biar angin tahu siapa aku
Dan kejadian yang tak tentu menjadi tentu
Tapi angin masih saja
Laungku tak dihiraukannya
Sepertinya angin menjangkauMU
Sebagai pelunas rasa rindu
TINTA DIKSI KHALID ALRASYID
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Saya tak mampu mau berkata apa.. Sebuah puisi indah, yang saya ikut merasa... Yang sebelumnya belum pernah ada. Sungguh luar biasa.
Trims bunda Dakwati, motivasi dan apresiasinya sangat menyejukkan...salam sukses selalu.
Puisi ini sangat saya sukai... Sebuah percakapan yang hadir dari imaji penyair tentang hal yang berkaitan dengan semesta itu, menandakan kedalaman hati, keluasan jiwa dan kesungguhan mendengarkan pertanda._________ Sebuah dialog yang mustahil kini menjelma menjadi sebuah keniscayaan inilah keahlian yang jarang dimiliki. Rata-rata penulis puisi hanya memadukan diksi dan majas tertentu namun akhirnya imajinasi dan kepedulianlah yang menjadi pembeda. Mantap!
Makasih bunda D selalu mengapresiasi, msh harus banyak belajar lagi biar lebih peka..karena kadang masih pasang surut, hehee...
Angin tunduk kepada pemiliknya ya Pak Khalid. Salam literasi
Angin hanya bergerak kearah mana yang diingin, iya bunda hanya pemiliknya yg bs mengendalikan. Hehee...trims apresiasinya..salam sukses.
Penuh diksi yang menawan. Barakallahu fiik
Trims bunda apresiasinya...salam sukses selalu.
Angin berembus sepoi menanda kehidupan, begitupun rindu mengejar asa nyata
Makasih apresiasinya bunda, salam sukses selalu.
Semoga terus berjaya dan sukses selalu dengan karya2 indahnya ya Pak.
Trims bunda Aisyah yang selalu hadir penuh semangat dan penuh motivasi, sukses selalu bunda..
Siip Pak mantap, keren, lanjut salam sukses selalu
Makasih bunda..salam sukses selalu.
Kali ini karya puisi yang dihadirkan puisi liris ya pak? Keren pak.
Puisi liris ?? Sebuah puisi yg mengedepankan imaji penulis dalm melihat kejadian alam bgtu ya bunda ....entah itu termasuk apa nggak ?! Terlalu banyak jenis puisi yg kadang sy juga bingung, heheee..trims apresiasinya bunda Susi, salam sukses selalu.
Oh begitukah pak, Hahahaa....yang penting kita menuangkan imajinasi ya kan pak, saya juga gitu terkadang bingung juga, masih amatiran soalnya.
Mantap jiwa...keren
Makasih pak hadirnya..salam sukses.
Masyaallah..!! Angin pun bertasbih memuji-Nya. Keren Pak. Oh ya, sdh saya follow.
Makasih bunda Amini apresiasinya, salam sukses bunda.
Selalu indah untuk dinikmati.. Tinta diksinya mas Khalid seperti pelepas dahaga bagi pembaca yang kehausan seperti saya.. Keren dan butuh waktu untuk mengeja makna yang tersirat.. Sukses selalu pujangga.. Salam santun ya Mas
Bunda Itje mah selalu memuji...trims bunda yang selalu penuh semangat, motivasi dan selalu mengapresiasi.....salam sukses bunda.
Kerennnn. Pak
Makasih bunda..salam sukses.
Selalu keren... diksi yang bagus..laungku.. suara yang nyaring.... semoga sehat dan sukses selalu pak Khalid.Barakallahu fiik
Benar bunda, laungku=suara yang nyaring..trims hadir dan apresiasinya salam sukses selalu.
Biarkan angin berhembus sesuai kembara ritualnya---nikmati hembusannya dengan penuh perasaan bahagia yang selalu kita syukuri---selalu keren puisinya
Iya bun...angin selalu membawa kisah kejujuran...dan dia tahu kmn harus pulang, trims apresiasinya bunda...salam sukses selalu.
hmm...percakapan dengan angin menyiratkan kepekaan penulisnya selalu menarik objek angin saya setuju banget dengan bunda D penulis itu seyogyanya menjadi orang yang sangat peduli bukan sekedar sedih,menangis, bukan cuma dia yang menangis tapi akan banyak hati dan mata peduli maka akan banyak kegemasan ini yang saya belum bisa..hehe.luar biasaa Ka.sukses selalu..
Bunda R, matur tq sangeet apresiasi dan pujiannya...sejujurnya awalnya ingin puisi rilis seperti bunda susi bilang...tapi setelah imaji sedikit belok kanan entah msh layak sebagai puisi rilis bukan ? Hehee...salam sukses R
Tuh khan .... puisi indah penuh pesona dgn rangkaian kata yang menggelora , dapat dari mana semua itu yaa... , sukses selalu bang
Trims apresiasi dan motivasinya Mbak Juli ( kapan ultahnya ini, hehee).. Salam sukses selalu.
Bagus sekali puisinya pak... diksinya keren...moga sukses selalu
Makasih bunda solvia hadir dan apresiasinya...salam sukses bunda.
Wauuu mantaffff puisinya, selalu aku terpesona. Sukses selalu tretan
Aamiin...sakalangkong tretan atas doa dan apresiasinya..salam sukses juga.
Biar angin tahu siapa akuDan kejadian yang tak tentu menjadi tentu...Angin selalu membawa senyum yang menyejukkan. Hati menjadi damai karena belaiannya. Tapi kadang angin berubah menjadi monster yang mengerikan meluluh lantakkan hingga puing yang tersisa. Ini dosa siapa? Begitu kilah yang tercipta...salam sukses bapak...puisinya sll enak dinikmati
Begitulah angin bun...dia sebatas ingin menyapa dan singgahpun kalau terpaksa, heheee..makasih bunda titik royani motivasi dan apresiasinya...salam sukses.
selalu terdengar indah dan menarik. keren
Trims alresiasinya...salam sukses
Imaji yang luar biasa indah dan sangat cerdas pak..., selalu keren dengan puisi2nya, salam sukses selalu pak..
Trims bunda Habibah..selalu memotivasi dan mengapresiasi...salam sukses bunda
Sungguh luar biasa dalam maknanya. Sukses slalu buat bapak. Salam literasi.
Makasih bunda apresiasunya..salam sukses.
Angin bertasbih, tunduk patuh pada penciptanya...keren pak puisinya, sukses selalu pak Khalid
Trims bunda Sri sudah hadir dan mengapresiasi, salam sukses selalu bunda..
Aduhai diksinya..keren.sukses selalu
Trims apresiasinya bunda...salam sukses selalu.
Kerren pak...salam kenal
Trims bunda..salam sukses.